Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banjir Pujian, Begini Kisah Warga Lamongan Iuran Bangun Masjid Selama 8 Tahun

Banjir Pujian, Begini Kisah Warga Lamongan Iuran Bangun Masjid Selama 8 Tahun


Warga Lamongan swadaya bangun masjid selama delapan tahun. ©2021 Merdeka.com/Instagram @khofifah.ip

JATIM | 21 Oktober 2021 11:20 Reporter : Rizka Nur Laily M

Gosipin - Warga Desa Moropelang, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur bergotong-royong mengumpulkan biaya untuk membangun masjid. Setelah delapan tahun, akhirnya Masjid Jami’ Al Ikhlas Moropelang diresmikan pada Selasa (19/10/2021).

“Alhamdulillah, pagi ini saya meresmikan Masjid Jami' Al- Ikhlas Moropelang-Babat-Lamongan. Masjid ini dibangun selama 8 tahun berbasis pendanaan warga secara murni. Terima kasih kegotongroyongan masyarakat Babat-Lamongan. Mugi manfaat barakah. Selanjutnya agar upaya memakmurkan dapat dimaksimalkan,” tulis Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip, Rabu (20/10/2021).



Patut Dicontoh

Gubernur Khofifah mengapresiasi masyarakat yang secara swadaya bergotong-royong selama delapan tahun hingga terbangun masjid yang bagus dan mewah.

“Terima kasih atas kegotongroyongan yang telah dilakukan masyarakat Moropelang, semoga menjadi amal ibadah yang bermanfaat, dan berkah bagi masyarakat. Kegotongroyongan ini juga patut dicontoh oleh semua lapisan masyarakat di Jatim dalam membangun masjid, dan sarana, serta Prasarana lainnya,” tutur Mantan Menteri Sosial tersebut saat acara peresmian Masjid Jami' Al- Ikhlas Moropelang di Lamongan, Selasa (19/10).

Swadaya masyarakat Desa Moropelang membangun masjid itu pun menuai banyak pujian dari warganet.

“Alhamdulilah Ya Allah, tempat ibadah yang suci ini, semoga taat beribadah semua,” komentar pemilik akun Instagram @ucilpandawa_putra.

“Semoga umat ramai memakmurkannya... Salam dari Medan,” tulis @hasahirin.

“Masjid-masjid dan musala di daerah memang sebagian besar dana pembangunan dari warga/jemaah sendiri,” komentar @wawan_sukma_darmawan.

Pesan Memakmurkan Masjid

Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu berpesan kepada takmir untuk memakmurkan masjid dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat sepanjang masa. Dengan demikian, kondisi masjid menjadi ramai dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lamongan yang patuh dan taat protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, sehingga menjadi kabupaten pertama di Jatim yang masuk level 1 di asesmen Kementerian Kesehatan. Tapi kami minta masyarakat untuk tetap menaati dan jangan lengah terhadap protokol kesehatan yang selama ini diterapkan, yaitu tetap memakai masker, dan jaga jarak, karena varian Covid-19 ini masih ada,” pinta Gubernur Khofifah, dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim.

Teladan

Saat sambutan di hadapan warga Desa Moropelang, Gubernur Khofifah memimpin bacaan selawat nabi. Pasalnya, hari itu bertepatan dengan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Gubernur mengajak warga Jawa Timur, khususnya umat Islam meneladani dan menampilkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Sudah seharusnya umat Islam mengambil pelajaran dari sosok Nabi Muhammad yang menjadi suri teladan. Rasulullah adalah role model seorang manusia yang memiliki akhlak yang sangat mulia,” ungkap Khofifah.

Khofifah juga mengajak umat Islam berdoa kepada Allah SWT supaya pandemi Covid-19 segera usai, sehingga kehidupan dan roda ekonomi masyarakat bisa kembali pulih.

“Mari kita untuk selalu berdoa agar seluruh penjuru Indonesia yang kita cintai ini terus mendapatkan perlindungan dari Allah SWT,” pungkasnya.

Posting Komentar untuk "Banjir Pujian, Begini Kisah Warga Lamongan Iuran Bangun Masjid Selama 8 Tahun"