Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Suraqah 4 Kali Gagal Bunuh Nabi Muhammad SAW hingga Masuk Islam

Kisah Suraqah 4 Kali Gagal Bunuh Nabi Muhammad SAW hingga Masuk Islam

Ilustrasi kisah Suraqah yang gagal membunuh Nabi Muhammad SAW saat hijrah bersama Abu Bakar Ash Shiddiq ke Madinah.(Foto: istimewa)

Gosipin - Kisah Suraqah bin Malik empat kali gagal membunuh Nabi Muhammad SAW dengan pedangnya terjadi saat Rasulullah SAW bersama Abu Bakar Ash Shiddiq melakukan perjalanan hijrah ke Madinah.

Saat itu, upaya kaum kafir Quraisy untuk membunuh Nabi Muhammad SAW terus dilakukan. Setelah gagal mengepung rumah Nabi SAW lalu mengejarnya hingga di Goa Tsur dan nyaris menemukan Rasulullah SAW yang sedang bersembunyi di goa tersebut bersama Abu Bakar.

Setelah berhasil keluar dari Mekkah, dalam perjalanan hijrahnya ke Madinah, Nabi SAW kembali mendapat ancaman pembunuhan.

Kaum kafir Quraisy mengadakan pertemuan di Darun Dadwah untuk menangkap Rasulullah SAW dan membawa ke hadapan mereka. Lalu mereka sepakat bahwa siapa pun yang berhasil menangkap Muhammad hidup atau mati akan diberi hadiah besar berupa 100 unta merah dan 100 kuda Arab.

Lalu seorang laki-laki bernama Suraqah bin Malik menyatakan kesediaannya. Dengan memacu kudanya, Suraqah berhasil mengejar Rasulullah SAW yang dalam perjalanan ke Madinah bersama Abu bakar Ash Shiddiq.

Malaikat Jibril kemudian turun dan berkata pada Rasulullah,”Wahai Rasulullah, Allah telah menundukkan bumi ini untuk menaati perintahmu.”

Maka saat Suraqah tepat berada di belakang Rasulullah SAW sambil menghunus pedangnya, tiba- tiba ia terjatuh, dan terperosok ke dalam bumi.

Sementara itu Rasulullah pura-pura tidak tahu dan melanjutkan perjalanan. Lalu Suraqah memanggil, ”Hai Muhammad, tolonglah aku. Aku tidak akan membunuhmu. Marilah kita berdamai.” Rasulullah SAW pun menolong Suraqah.

Setelah selamat, Suraqah yang sudah terobsesi dengan hadiah 100 ekor unta kembali menghunuskan pedangnya. Saat ujung pedang Suraqah hampir mengenai kulit Rasulullah, tiba-tiba Suraqah kembali terperosok ke dalam bumi untuk kedua kalinya.

Suraqah pun kembali berteriak meminta tolong kepada Rasulullah. Dan Rasulullah pun menolongnya lagi.

Setelah selamat, Suraqah pun mendekat dan bersimpuh di hadapan unta yang dikendarai Rasulullah, seraya berkata, ”Wahai Muhammad, beritahukanlah kepadaku tentang Tuhanmu.

Sekiranya Dia memiliki kekuasaan sehebat itu, apakah Tuhanmu itu terbuat dari emas ataukah perak?”

Rasulullah pun menundukkan kepalanya. Dan Malaikat Jibril pun datang membawa wahyu , yakni Surat Al-Ikhlas sebagai jawaban atas pertanyaan Suraqah.

Kisah tersebut disebutkan dalam hadis sahih Imam Muslim.

شُعْبَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا إِسْحَقَ الْهَمْدَانِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ الْبَرَاءَ يَقُولَ لَمَّا أَقْبَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ مَكَّةَ إِلَى الْمَدِينَةِ فَأَتْبَعَهُ سُراقَةُ بْنُ مَالِكِ بْنِ جُعْشُمٍ قَالَ فَدَعَا عَلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَاخَتْ فَرَسُهُ فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ لِي وَلَا أَضُرُّكَ قَالَ فَدَعَا اللَّهَ

Syubah dia berkata; saya mendengar Abu Ishaq Al Hamdani dia berkata; saya mendengar Al Barra` berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berangkat dari kota Makkah menuju Madinah, Suraqah bin Malik bin Jusyum mengejarnya dari belakang." Al Barra` mengatakan, "Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mendoakannya hingga kaki kudanya terperosok ke dalam tanah, Suraqah lalu berkata, "Mohonkanlah kepada Allah agar saya dapat terlepas dari kecelakaan ini dan saya tidak akan mengganggu anda lagi." Al Barra` berkata, "Lantas beliau berdoa kepada Allah." (HR. Muslim) [ No. 2009 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

Beberapa tahun setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah dan kembali ke Mekah dalam peristiwa fatkhu Makkah, Suraqah langsung menyambut kedatangan Nabi Muhammad SAW dan menyatakan diri masuk Islam karena terkesan dengan akhlak Nabi SAW.

Wallahu A'lam




Posting Komentar untuk "Kisah Suraqah 4 Kali Gagal Bunuh Nabi Muhammad SAW hingga Masuk Islam"