Tangis Lyra Virna Antar Anak Masuk Pesantren: Ikhlas Demi Jalankan Perintah Allah

Tangis Lyra Virna Antar Anak Masuk Pesantren: Ikhlas Demi Jalankan Perintah Allah

Gosipin-Lyra Virna belum lama ini melepas kedua anaknya, Eizel Bachmid dan Eisha Bachmid masuk pondok pesantren. Seperti kebanyakan orang tua, apalagi menjadi seorang bunda, melepas kedua anaknya untuk masuk ke pondok pesantren pastinya tak mudah.

Menurut Lyra Virna, tidak pernah mudah saat melepas anak-anak untuk menuntut ilmu Allah di pondok. Lyra merasa begitu berat setiap mengantar mereka, ditambah ada ego sebagai orang tua untuk ingin selalu dekat sama anak.

"Begitu berat, apalagi aku tipe ibu yang memang enggak bisa anak enggak sama kita meski sehari, tapi untuk mengantar mereka menjadi anak-anak yang paham Agama, anak-anak yang paham Al-Qur'an dan hadits, anak-anak pembuka pintu surga, ego ini pun harus di nomer duakan," ujarnya di caption, dikutip dari akun Instagram-nya, Senin (2/8/2021).

Lyra Virna kemudian curhat, meski Eizel, anak laki-lakinya sudah pernah diantar dua tahun lalu, ia masih belum juga terbiasa. Apalagi Eisha, anak perempuannya, ini kali pertama ia pergi ke pondok pesantren untuk menimba ilmu.

"Semoga kalian betah ya Hafid hafidzah umi, punya teman-teman yang saling menguatkan menuju surga Allah, dan mendapat ustazah dan ustaz pengajar yg sabar dan penuh kasih sayang dalam membimbing.. aamiin ya Allah, Allahumma aamiin," ucapnya.

Lewat akun media sosialnya, Lyra juga mengunggah postingan khusus untuk masing-masing anaknya yang masuk pondok itu. Posting-an pertama, ia dedikasikan untuk anak lelakinya, Eizel Bachmid.

Disebut istri presenter Muhammad Fadlan itu, Eizel masih sedih ketika berpisah dengan orang tuanya. Lyra Virna juga throwback sedikit cerita bagaimana putranya itu pertama kali ditinggal dan masuk ke pondok pesantren.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Dalam posting-an khusus untuk putranya, Eizel Bachmid, Lyra Virna menceritakan bahwa anak lelakinya masih selalu sedih ketika berpisah dan masuk ke pondok pesantren.

"Abang @eizelbachmid si lembut, si sabar, si pendiam, pemalu, si penurut, enggak pernah sekalipun membantah, enggak bisa bohong, selalu polos, dan jujur, selalu tekun dan semangat belajar Qurannya, shalat, dan puasa sunah yang enggak pernah ditinggal "

"Waktu diantar ke mahad kemarin juga sedih, dari perjalanan udah mulai sedih, dia tutupin dgn meremin mata tidur di mobil, tapi Umi tau Abang selalu kuat dan enggak pernah nyerah," tulis Lyra Virna.

Lyra Virna kemudian masih ingat pertama kali mengantar putranya. Dua minggu pertama, Eizel menangis setiap ibunda mau pulang setelah menjenguknya. Namun, mengeluarkan tangisannya di kamar mandi.

"Tapi Umi mau abang tahu satu hal. Umi bangga sekali sama abang, enggak pernah terbayang sebelumnya Allah begitu baik memberikan anak dengan akhlak masyaAllah kayak abang, dan Umi bangga abang begitu semangat belajar Quran," katanya.

Di unggahan berikutnya, Lyra Virna lebih mellow lagi. Lantaran, putrinya, Eisha perdana masuk pondok pesantren, Bunda. Diceritakan Lyra Virna, tak seperti bundanya, Eisha malah sangat antusias dan bersemangat.

Baca kelanjutanya di halaman berikut.

Diungkap Lyra Virna. Eisha pula yang memilih untuk masuk pondok dan belajar secara offline karena ingin berorientasi dengan suasana dan teman-teman di pondoknya.

"Eisha sendiri yang masyaAllah memilih offline di mahad meski di pondoknya ada juga pilihan online untuk santri yang masih di luar kota ataupun walisantri yang masih ragu memasukan anandanya ditengah pandemi," ujarnya.

Kemudian, diceritakan Lyra Virna, meski awalnya bersemangat untuk masuk pondok. Yang namanya anak, akan tetap sedih juga ditinggal orang tuanya.

"Malam pertama masih nangis , ustadzahnya bilang Eisha masih sedih , tapi hari ini mulai senyum dan ngobrol sama teman-temannya .. alhamdulillah," ujarnya.

Masuknya Eisha ke pondok, membuat Lyra Virna harus ikhlas. Lyra Virna masih ingat, ia tidak pernah meninggalkan Eisha, jauh darinya untuk alasan apapun selama ini. Ia bahkan tidak pernah meninggalkannya untuk alasan bekerja.

"Sekarang Eisha, Umi ikhlaskan jauh juga untuk menjalankan perintah Allah. Umi wajin memberikan pendidikan agama yang baik buat Eisha. Karena Allah akan tanyakan itu ke Umi kelak di akhirat."

"Eisha kuat ya. InsyaAllah, Allah akan kuatkan Umi juga. I love you Hafidzah Umi," tulis Lyra Virna sambil menangis.

Lokasi:

Berbagi :