Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Nicho Silalahi: Tidak Ada Jasanya Bagi Bangsa Ini

Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Nicho Silalahi: Tidak Ada Jasanya Bagi Bangsa Ini


Aktivis Nicho Silalahi menolak penggantian nama jalan di Jakarta menggunakan nama Mustafa Kemal Ataturk. /Instagram/@nicho_silalahi/

Gosipin - Duta Besar Republik Indonesia di Ankara, Turki, Muhammad Iqbal menyampaikan rencana pemerintah untuk mengganti nama jalan di Menteng, Jakarta Pusat menggunakan nama Pendiri sekaligus Presiden Pertama Turki, Mustafa Kemal Atatürk.

Iqbal juga mengatakan pihaknya telah membuat komitmen dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengganti nama jalan di Jakarta dengan nama Mustafa Kemal Atatürk.

Rencana penggantian nama jalan di Jakarta dengan menggunakan nama Mustafa Kemal Atatürk yang merupakan Tokoh Sekuler Turki mendapat penolakan dari sejumlah tokoh, salah satunya dari Aktivis Molekul Pancasila, Nicho Silalahi.

Nicho Silalahi mengatakan Mustafa Kemal Atatürk tidak memiliki jasa apapun terhadap bangsa Indonesia. Oleh karena itu, dia menolak penggantian nama jalan di Jakarta dengan nama pendiri Republik Turki itu.

"Tidak ada sedikitpun jasanya bagi bangsa ini," tulis Nicho Silalahi, dikutip Gosipin dari akun Twitter @Nicho_Silalahi, Sabtu, 16 Oktober 2021.

Dibandingkan menggunakan nama Mustafa Kemal Atatürk, Nicho mengungkapkan masih banyak masyarakat yang memiliki jasa lebih besar bagi Indonesia yang lebih layak dijadikan nama jalan.

Dia juga menyarankan agar nama kakeknya digunakan sebagai nama jalan bila pemerintah kesulitan mencari orang yang berjasa bagi Indonesia.




Posting Komentar untuk "Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Jakarta, Nicho Silalahi: Tidak Ada Jasanya Bagi Bangsa Ini"